By Angelinhere
Alhamdulillah, sampai hari ini, di detik menjelang hari pernikahan kita ini rasanya belum dan semoga tidak ada ‘clash’ yang berarti. Orang bilang mendekati hari pernikahan adalah wajar ketika terjadi argumentasi-argumentasi yang menyebabkan pertengkaran kecil yang sedikit menyulut permusuhan. Tapi rasanya setiap bulan dan tidak karena mau menikah pun rasanya kita sering bertengkar-bertengkar lucu gitu… Nothing is different, I Think.
Ini yang harus menjadi koreksi untuk diriku sendiri, sayang… Rasanya aku harus sedikit berbagi masalah dengan mu, jangan merasa semua harus dilakukan dan diurus olehku. Tidak semua hal harus ter-planning dengan baik dan aku harus membiasakan hal ini… Dan jujur ini tidak terlalu mudah buatku.
1 kalimat yang tepat untuk mendeksripsikan ini mungkin, sesuai dengan peribahasa dari negeri barat, “lower your ego”. Ego ku sebagai calon istri harus bisa di bagi dengan ego mu sebagai calon suami.
Tapi, sekarang, ada apa sih? Ada yang tidak sejalan dan sepaham dengan pemikiran masing-masing kita. Rasanya dulu kita cukup terbiasa dengan argumen-argumen seru itu. Bahkan saat orang lain (diluar kita berdua) melihat kita saling mengadu argument geleng-geleng kepala, kita berdua Cuma terseyum lalu tertawa. Karena apa? Argumen-argumen itu salah satu bentukan dari apresiasi rasa sayang dan perhatian masing-masing kita sebagai pasangan.
Tetapi kenapa sih dengan hari ini. Saat kita terbiasa berbagi dan sharing informasi melalui debat pendapat, aku Nampak selalu mengutarakan sesuatu yang salah dan menurutmu ‘ribet’. Ada apa dengan senyum dan tawa kita saat beragumen dulu?
Kenapa selalu muncul sesuatu yang ‘ingin simple’ padahal dulu ‘ribet’ menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ku (terutama) dan kita…
Today is so not much our arguing day, you don’t even give a thing about it, even have doubt about it.
Okey then, so I shud call this as not pretty much our day. Period.
No comments:
Post a Comment