noy boy L.o.V.e angelinhere

noy boy L.o.V.e  angelinhere

Friday, April 27, 2012

Honeymooners Review Day 2 : Tanjung Benoa – GWK - Uluwatu

By Angelinhere

Kembali lagi kita di reviewnya penganten baru, soal honeymoon. Kali ini yang kita review adalah objek Wisata yang kita kunjungi di daerah Tanjung Benoa dan Uluwatu. *pssst, review kali ini menghabiskan cost yang cukuuuupp mahal, hiikks, kena ‘getok harga’ sama penyedia objek wisatanya niy, hmmmh… Hari itu hari selasa, 17 April 2012, hari kedua kita berada di Bali. Setelah hari pertama leyeh-lyeh di tempat penginapan paginya kita bersiap-siap untuk rock on Bali again…

Pagi itu kita berdua bangun pagi-pagi, karena kasian itu kolam renang di depan kamar udah manggil-manggil dari kemarin minta di ‘jeburin’. byuuuuurrrr…. Noyboy langsung terjun bebas ke kolam renang yang panjangnya sekitar 5 meter lebarnya 1,5 meter. Itu kolam renang udah berasa milik pribadi buat kita, mengingat pengunjung hotel lainnya entah pada ngedekem aja di dalam hotel, hehe *mungkin bule-bule kali ya, mengingat istilah pagi hari untuk mereka itu mungkin sekitaran pukul 10.00an. Padahal kalo di budaya Indonesia, bangun sesiang itu sama aja dengan istilah ‘rejeki keburu dipatok ayam’ hehe…

Di hari ke-2 ini kita dapet treats dari pihak hotel untuk sarapan pagi di Hotel Easy Suites, kita berdua milih untuk makan nasi goreng… Yah, sewajarnya makan makanan hotel, yah gitu deh, untuk rasa dikasih nilai 6,5 yah  Lumayanan lah buat ganjel perut sampe ketemu makan siang… Jam 09.30 driver dari butik Wisata sudah stand by buat jemput kita di hotel, hari kedua ini driver yang bertugas namanya Pak Nengah, eniveeeii..semua org di bali jarang yg pake nama asli, jadi kalo kenalan sama orang bali, pasti namanya sekitaran putu, nengah, dll heheh…

Destination 1 : Tanjung Benoa
Perjalanan pagi itu menuju tanjung benoa cerah ceria, kita mo ngapain disini??? Yuuup, mo main ‘watersport’ istilahnya begitu ^_^ Sepanjang jalan menuju TKP kita melewati daerah Nusa Dua, daerah yang terkenal sama mahalnya, menurut pak Nengah (driver) hotel-hotel yang berada di wilayah ini rate nya udah pake dollar *crriiiing…criiiing*

Emang sih berasa banget ekslusivitasnya, bule yang seliweran di Nusa Dua juga istilahnya ‘beda kelas’ sama bule yang ada di Legian ato pun kuta ^_^ Mereka masuk kategori bule ‘koper’ bukan ‘backpacker’… Pak Nengah bilang, kita mau di bawa ke tempat temen SMP/SMA nya yang jadi manager di salah satu lokasi Wisata watersport, dan di bilang kita bakal di kasih diskon 10-20% (we’ll see then, apakah dia bisa pegang omongannya ato cuma take some fly high w/ any commitment, hihi).

Sampailah kita di (Sorry lupa nama tempatnya) ,pokoknya di bill tagihan nama perusahaannya PT Rekreasi B* Benoa (disamarkan), lokasinya di Jl. Pratama no 99x, tanjung benoa, kuta selatan, bali. Dari ‘tampilan’ luar tempat Wisata ini oke fine lah, good… Masuk ke dalam disuguhi ‘mini resto’ dan tempat loker peralatan selam. Agak masuk lagi kita akan menemui kolan renang kecil dan memandang jauh kedepan sudah pantai / laut. Di tawarilah kita berbagai paket harga ‘turis domestik’ yang harganya FANTASTIS, sumpah ini harga lebay banget!!! FYI, ya friends, untuk bisa bermain pilihan rekreasi watersport HANYA untuk diving + flying fish (balon yg di tarik keudara dengan speed boat – untuk 2 orang sajah) untuk Angelinhere dan Noyboy harganya 1,4 juta!!! Jegeeerrrr!!! *petir menyambar – Ctaaarr…cctttaaaar* Dan untuk fasilitas foto bawah laut (which is kamera mereka itu kamera biasa yang dipakein casing kamera khusus untuk menyelam) kita harus membayar kurang lebih 450ribu!!! Whaaattt a price! Sumpah agak merasa tertipu deh. Soalnya nanya2 sama neng Rika yang udah hampir 2 tahun tinggal di Bali, harga segitu itu kemahalan! Dan untuk bisa paket diving + rekreasi laut lainnya CUMA seharga paling mahal 750 ribu (berdua) *pheeeww…

Tapi yah udah lah, kita (aku dan Noyboy udah komitmen, hal semahal ini tidak akan berlangsung dua kali, so di honeymoon kita kali ni, kita nikmati sajaaaa) *uuuhh, makin sayang deh sama Noyboy, ihihihi…. Oh iya, buat yang udah niat mo main watersport, buat yg cewe2, jgn lupaaaa bawa baju ganti (lengkap sama dalem2nyaaa :P). Jujur aja yah, pengalaman diving itu sesuatu sekali… Huuufft.. FYI, Angelinhere ini gak bisa berenang lho. Buat yang petama kali experience diving jangan tegang, di ajarin kok sama instrukturnya. Masih inget tadi ekeu cerita soal kolam renang? Naahh di tempat PT bahari ini kita latihan dulu bernapas di kolam renang. Oh ya, jangan khawatir, kolam renangnya dalem cuuyy, 5 meteran mah ada tuw…

Langkah pertama mau diving, kita ganti baju selam, tapi kedapetannya yang tangan pendek terusan celana pendek.trus di suru nyebur ke kolam… Karena mo tutorial cara-cara diving paling dasar. Pertama cara bernapas… Kita khan pakai alat selam pakai gas, nah yang namanya bernapas dalam air itu dari mulut, so jgn napas dari hidung, nanti air memenuhi masker napas mu… Oh ya, buat cewe-cewe yang rambut panjang, jangan sampai maskernya kendor karena kena helaian rambutmu, trus pakai maskernya di atas kuping yah. It’s a must, kalo gak itu aer masuk ke masker, alhasil masuk ke hidung dan gelagapan *pssstt..jangan tegang, tenaaaang… Kedua, menyelam di laut tidak sama dengan berenang di kolam renang. Cuma perlu atur napas via mulut, kecipak – kecipuk kakinya dikit, dan tangan gak perlu gerak macem, macem, dengan cara ini pun kita sudah bisa bergerak dengan smooth di dalam air.

Bedanya experience dan beginner, kalo gerakan napas dan kaki gak singkron, gerak kita di air naik turun jadi gak horizontal lurus ajah… Oyah, saat kita menyelam sampai ke daerah karang, jangan lagi kecipak-kecipukan kakinya, alhasil kita ke bawa arus dan gak bisa stay disono…Karena pas di daerah karang ini waktunya feed the fish… Kita dikasih 3 plastik roti dibungkus plastic dan nanti di cuwil plastiknya dikit supaya roti keluar dari sela-sela dan di makan sama ikan kecil-kecil… Pengalaman pertama diving ini sungguhlah sesuatu… Angelinhere udah pasraaaahh banget, apapun yang terjadi di sana… Ngeriiii banget nyelam itu, di tengah lauuut, ada palung laut yang gelaaap dan Nampak dalam, arus laut yang cukup kencang, bahkan gak banyak gerak pun udah bisa meluncur di dalam air. Komunikasi. Ini unsur penting juga buat para penyelam. Saat Kita ingin berbicara di bawah air ada symbol-simbolnya sendiri, ada beberapa, tapi yang Angelinhere inget yah Ini :
:. THUMBS UP : Naik Ke permukaan.

:. THUMBS DOWN : Turun ke daerah diving lebih dalam.

:. Simbol jari oke (jari jempol dan telunjuk membentuk lingkaran, 3 jari lainnya (tengah, manis, kelingking berdiri tegak): artinya everything is OKE.

:. Simbol tangan – telapak tangan menghadap ke bawah, punggung tangan posisi di atas, digoyangkan ke kiri-kanan : artinya ada yang tidak beres dengan kondisi penyelam. Simbol tangan ini selalu disertai dengan symbol dimana kondisi ‘tidak beres’ terjadi pada penyelem, misalnya : menunjuk ke arah masker, artinya ada air masuk ke dalam masker. Saat kejadian ini terjadi jangan panic, cukup tengadahkan wajah ke arah atas, dan tepuk masker disekitar dahi, maka air sekiranya akan keluar dari wilayah masker dan kondisi masker kembali kedap air. Ketika penyelam menyertakan kode dengan menunjuk kuping, artinya kupingnya mendengung / pengang, ini diakibatkan perbedaan tekanan setiap meternya di dalam laut. Kembali lagi jangan panik, caranya tarik napas dari mulut, pencet hidung (melalui masker) dan usahakan agar saat menekan hidung tekanan napasmu sampai ke kuping. Ulangi beberapa kali, hingga dengungan di kuping hilang. Dan dengungan di kuping ini jangan dihiraukan begitu saja, karena sangat mungkin apabila dibiarkan dan terus menyelam lebih dalam lagi, gendang telinga mu bisa pecaah *wiiiwww sereemm….

Oya, selain diving, di hari itu kita juga main ‘flying fish’ seharga Rp. 250.000,-/nett per orang *beeuhh, mahal khaaann, kena getok lagi kita (hiks siaaaall)… Flying fish ini sejenis wahana air, bentuknya mirip banana boat yang dijejer dua set… Dan ditengahnya muat untuk orang tiduran (max 2 orang).

Destination 2 : GWK – Garuda Wastu Kencana
Setelah memacu adrenalin di objek Wisata watersport di Tanjung Benoa, liat bule-bule dan hotel mewah di Nusa Dua, kita melancong lah ke Cultural Park – GWK di sekitar kawasan Tanjung Nusa Dua, kab. Badung, Bali. Seperti yang sejuta umat udah tau, di GWK ini dari jaman baheullaaaa patungnya belum juga terbentuk secara utuh. HTM masuk ke objek Wisata GWK kalau gak salah Rp. 30.000,- (per April 2012). Yah, gak terlalu mahal lah… Sedeng ajah.
Didalamnya kita disuguhi jajaran bukti yang di ‘belah-belah’ istilahnya gitu lah, jadi onggokan batu-batu besar berjarak 3-4 meter antar batunya. Sebelum naik ke Plaza Garuda (lokasi badan bag. Kepala patung GWK), kita disuguhi deretan tangga yang cukup tinggi. Disini Noyboy ma Angelinhere foto-foto dulu *narsis*.
Lanjut kita ke area Wisnu Plaza, Yuup, apalagi kalau bukan tempat dimana patung Wisnu ditaruh (Bag. Badan atas), didekatnya ada air sumur suci, tempat berdoanya gitu lah dan wanita yangs edang berhalangan dilarang masuk area sumur suci.

Capek nanjak liat patung GWK yang belum jadi secara utuh, kita dusuguhi lagi pertunjukan khusus tari khas Bali (entah apa gak ngerti), oya, pertunjukkan ini gak tayang setiap jam lhoo…Nah,kebetulan waktu itu kita udah sampai di amphitheater jam 3 atau ½ 4 an gitu… Udah mulai deh pagelarannya.. So Far, rekreasi di GWK Pretty fun!

Destination 3 : Uluwatu

1 comment:

  1. Ceu.. Ralat dikit.. GWK stans for Garuda Wishnu Kencana not Wastu Kencana..hehehehe..
    Wastu Kencana mah d Bandung atuh, tukang dagang kekembangan..hehehehe.....

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...