Selamat datang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali…
Begitulah kira-kira seandainya petugas bandara itu tau kalo si angelinhere baru sekali-kalinya nginjek tanah bali ehehehe. Yup, bener, inilah pengalaman pertama dan terindah vacation di Bali beserta suami (cieeehh) si Noyboy dan kali ini kita dalam rangka honeymoon (suit..suittt).
Dari Jakarta kita berangkat pukul 07.40 pake pesawat Citylink, diawali dengan bangun subuh-subuh jam 4 pagi (haiiiahh), karena harus udah siap-siap bakal di jemput taxi Putera jam 05.00 AM. Yup, harus sepagi ini kalo gak mau kejebak macet di tengah crowdednya hari Senin di Jakarta ^_^ Sampai bandara kurang lebih pukul 06.30, yup di jalan smooth tanpa macet dan alhasil boarding pagi itu terselamatkan, dan kita berdua udah nangkring di bandara nungguin flight… Untung Noyboy bawa-bawa laptop, jadi Angelinhere bisa online-online dan Noyboy sibuk otak-atik Android phone nya...
Buat yang udah tau, aku Cuma mau reminder ajah kalo Bali itu udah masuk Indonesia bagian tengah WITA, because what? Perbedaan waktu dengan Jakarta, di Bali lebih cepat 1 jam ^_^ So, turun dari pesawat langsung rubah waktu di jam tangan masing-masing… Yup, sampai sana itu sekitar pukul 10.30, sinar matahari disana sudah cukup terik untuk kisaran jam segituan. Kita disana di jemput sama Butik Wisata yang arrange penginapan dan jadwal travelling kita.
Destination 1 : Tanah Lot
Di pintu gerbang pura sebelum masuk area Tanah Lot
Bali, daerah yang sangat kental unsur budayanya, dari mulai bangunan yang pasti disertai pura kecil untuk sembahyang, sampai di trotoar atau depan bangunan di tanah ditaruh sesajen. So watch your step, hati-hati injak sesajennya, nti dimarahin sama orang balinya… Sampailah kita di Kabupaten Tabanan, untuk mengunjungi obyek Wisata, Tanah Lot, yang terlihat sebagai pura yang berdiri kokoh di atas karang di pesisir (atau bisa dibilang sudah masuk laut). Untuk yang berkenan masuk ke sini diharapkan membayar retribusi untuk HTMnya Rp.10.000,- per orangnya.
The Famous 'Air Suci' di Tanah Lot
Datang ke Pura ini sekitar pukul 12.00 siang, Wiiiwww lagi teriiiiikkk banget daaahh mataharinya. Untuk bisa menginjak lokasi suci ini, kita diharapkan untuk mencuci muka di pancuran air yang keluar dari bebatuan karang di bawah pura. And you know what, Noyboy bilang airnya gak asin dan relatively tawar. Subhanallah… Di tengah laut gitu ada juga air tawarnya. Setelah cuci muka ada Bapak-bapak, entah pemuka agama atau emang penjaga aja bakal nempelin sekumpulan beras putih di tengah kedua alis kita (dahi) dan menyelipkan bunga berwarna kuning (khas Bali, entah apa namanya) di salah satu kuping kita. Oh ya, kalau mau bersedekah, mereka menyiapkan tampah untuk kita menaruh uang. Setelah wajah segar terkena air itu kita diperkenankan memasuki area pura Tanah Lot. Kurang begitu exciting sih, Cuma kita gak lupa foto-foto dengan background laut dan puranya (templates orang foto-foto kalo ke Tanah Lot, hehe)
Ini yang namanya photo 'template' background pura tanah lot, wkwkwk
Perut mulai kerucukan, tandanya kita Laperrrr… Sooo, buru-buru ninggalin lokasi pura dan mencari resto terdekat dengan harga ‘turis domestik’ hehe… Ketemulah resto yang namanya Dewi Sinta (0361-812933) dengan pilihan ‘lebih baik’. Menu makan siang kita waktu itu : Nasi Goreng Kampung, Soto Ayam, Sambal Matah, Lemon Squash dan Strawberry Milkshake. Kesemuanya ini kita bayar dengan harga Rp. 97.000,- , yup, harga yang relative standar alias gak kena gebrag karena kita turis. Oya, resto ini masih di kawasan Wisata Tanah Lot kok. Untuk rasa, kita kasih nilai 6,5 jah yaaaa… Itung-itung obat laper ajah, hehe..
Destination 2 : Pantai Kuta
Pantai Putihnya Kuta - Tanning Ala Wisatawan domestik
Lelah berpanas-panasan di Tanah Lot, kita lanjutkan destinasi rekreasi kita ke lokasi yang berdekatan dengan hotel kita menginap (nanti direview di postingan terpisah yah), yaitu Pantai Kuta… Jangan khawatir, di pantai kuta itu kita sampai sekitar pukul 15.00, beeeuuhhh masih ‘nyebrot’ mataharinya juga… Buanyak bule bejemur disono *tanning*, lah kite? Kulit udah sawo mateng gini dikasih sinar matahari seterik itu, lhaaa jadi kulit sawo kematengan kitaaahh alias eksotis banget gitu (istilah lain untuk bilang kulit kita menghitam) ahahah… Tapi walaupun panas, menikmati banget berjalan menantang matahari di pesisir pantai kuta. *uhuk, maklum penganten baru, hahaha
Sepulangnya dari kuta, sekitar jam 5 sore (tapi matahari masih bersinar dengan cantiknya), langsung pulang ke penginapan. Hotel tempat kita menginap selama 3 hari 2 malam yaitu Easy Suite, lokasinya di Jl. Dewi Sri I, Legian, Bali. Angelinhere bakal bikin review terpisah soal penginapan satu ini, karena pantas untuk di review, Psstt..contekan aja hotel ini angelinhere kasih nilai 8,5 (nice khaaann) hehe… Sooo, di hari pertama ini kita lalu dengan berkunjung ke dua destinasi Wisata dan diakhiri dengan berleyeh-leyeh semalaman di hotel bersama suami (ihiiiy)…
This is it… Voillaaaa…
potonyaa maanaaaaaa
ReplyDeleteBelooommm sempet edit... Moto Mah gampang ceuu. yang penting keinginan menulisnya itu lhooooo.
ReplyDeleteeh, kok jrg upload lagi, blog lo ceu...
Ceeuuu, udah di updet lhooo foto-foto nya ^_^
ReplyDeleteHappy blog walking..