Hari ini dengerin Hardrock FM Jakarta about “Shuffle Love Song”, di sesi ini hardrocker yang punya cerita cinta bisa cerita 1 lagu yang sangat menceritakan cerita cintanya. I always love this session, feels like the peace on earth coz love is on the air.
Ada seorang lelaki, anggaplah namanya Mas Bow, 4 hari lalu telah menikah dengan Mbak Rain di Bandung. Mereka memutuskan untuk menginjakkan kaki ke jengjang pernikahan setelah melalui rangkaian hubungan percintaan yang panjang.
Inilah kisah cinta mereka, wedding dream dengan konsep ‘open air’ a.k.a di ruang terbuka ala internasional.
Bandung hari itu sama seperti hari-hari biasanya, langit biru dan udara lembab yang menyejukkan membuat perasaan haru dan memunculkan romantika tersendiri. *buatku sih begitu*hehehe
Tak ada tanda-tanda langit gelap ataupun gemuruh petir, semuanya perfect at the early morning. Panggung resepsi sudah berdiri dengan megahnya, balutan dekorasi pernikahan terpasang dengan cantiknya, alunan musik yang terdengar dari playlist MP3 juga sudah siap sedia mengiringi acara hari itu sebelum para pemain band yang sudah mereka sewa datang dan memeriahkan acara mereka.
Mas Bow dan keluarganya datang jauh-jauh dari Jakarta. Sejak hari Jumat sore mereka sudah tiba di Bandung. Saking excitednya akan pernikahan Mas Bow ada salah seorang sanak saudara yang berbaik hati menyewakan 1 bis besar untuk anggota keluarga Mas Bow lainnya yang ingin turut hadir ke Bandung.
Tamu-tamu sudah mulai datang, suasana taman lokasi resepsi hari itu berubah jadi tempat yang sangat indah. Semua orang tersenyum dan kagum untuk suasana yang indah ini.
Tak lama kemudian, kejadian yang sungguh tak sedikit pun mereka harapkan datang. Tanpa basa-basi hujan deras mengguyur Bandung kala itu. Tamu-tamu yang datang berhamburan gak karuan. Mencoba mencari tempat berteduh yang bisa dikatakan minim, karena konsep open air yang mereka pilih, maka tenda-tenda yang tersedia hanyalah untuk makanan dan minuman saja.
Wanita-wanita yang datang menggunakan high heels terjebak di tanah basah yang ‘menenggelamkan’ heels sepatu mereka. Sehingga para wanita harus melepaskan sepatu dan bertelanjang kaki sambil mencari tempat berteduh.
Band yang semula dijadwalkan untuk tampil di pernikahan mereka mendadak batal manggung. Mereka tidak datang dikarenakan hujan yang cukup deras kala itu.
Keluarga yang sudah jauh-jauh datang untuk mengunjungi pernikahan mereka terpaksa tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi keluarga masih mensupport mereka dengan terus membesarkan hati mereka.
Remuk hati kedua mempelai kala itu melihat wedding dream mereka hancur berantakan. Ingin rasanya hati ini mengulang hari yang buruk itu berharap sesuatu yang perfect sesuai angan-angan mereka.
Malam pernikahan mereka dihabiskan Mbak Rain dengan tangisan pilu, sedih karena pernikahan impian mereka bukan Cuma tak sempurna tapi hancur sehancur-hancurnya.
Sebenarnya pihak keluarga sudah mengingatkan mereka bahwa bulan-bulan ini sudah memasuki musim penghujan, dimana kita tidak bisa memprediksi kapan hujan akan turun. Pihak keluarga sudah menyarankan agar melaksanakan resepsi dalam gedung saja. Tapi mereka menolak, karena ini adalah acara yang akan terjadi 1x dalam hidup mereka, dan wedding plan ini sudah mereka rencanakan jauh saat masa-masa pacaran dulu. Mereka ingin semua ini terjadi atas keinginan dan impian mereka.
Hari ini, Mas Bow menelpon Hardrock FM, menceritakan kembali kisahnya dan ingin agar Hardrock memberikan kesempatan padanya agar dapat menelpon istrinya untuk membesarkan hatinya dan menghilangkan sedih di hatinya.
Kata-kata ini yang disampaikan Mas Bow pada istrinya pagi ini :
“ Mungkin wedding dream kita tidak semulus yang kita bayangkan, tapi semua itu justru akan membuat kita jadi pasangan yang jauh lebih kuat. I LOVE YOU!”
Lalu ia menyanyikan sebait lirik lagu dari Adam Sandler yang berjudul “Grow Old With You”
I Wanna make u smile, whenever you're sad ...
Carry you arround when your arthritis is bad ...
Oh, All I wanna do is grow old with you ...
Selesai.
No comments:
Post a Comment