Going steady with the online shop business

By Angelinhere

Yap, kali ini Angelinhere bakal sharing soal online business dan tumbuh berkembangnya trend online shopping dan online buyers.

Bisnis online menjadi salah satu bisnis yang mulai diintip oleh berbagai pihak… Readers semuanya adakah yang punya bisnis online? Atau mungkin pernah berangan-angan mau punya bisnis tapi bingung buat apa… Angelinhere rasa ini waktunya mulai bergerak, jangan Cuma diatas kertas atau di angan-angan aja, do it now!

Kenapa harus Online Business?
Less effort of Money a.k.a relatively Cheap. Buat yang pengen mulai berkecimpung di dunia bisnis tapi ngerasa gak punya modal besar, tenang, itu bukan halangan. WHY?? Ada banyak jalan menuju Roma, hihi… Dalam bisnis online kita sebenarnya gak harus punya ‘barang nyata’ yang menguras modal besar, I mean, kalo emang niat, banyak seller yang jual grosiran, dan mereka ini banyak juga yang punya konsep dropship, so making online business is getting easier. Second WHY is, karena yang dibutuhkan untuk membangun online business ini sebenarnya keteguhan hati *tsaahhh…. Yang kita butuhkan untuk membuat suatu ‘toko online’ a.k.a online shopping ‘kecil-kecilan’ hanyalah koneksi internet dan keahlian menjual barang melalui ‘wording’ atau ‘pictorialisasi’ yang menarik hati. Karena banyak jasa gratis dimana kita bisa memasarkan barang via internet, ada blog, twitter, facebook, dll.

Kenapa harus Online Shopping?
Simply, karena sangat SIMPLE, gak perlu repot keluar naik angkot, desek-desekan, panas, etc untuk bisa sekedar ‘memilih’ bahkan sekedar membeli barang… Enak tho? Cuma Angelinhere juga tau dengan pasti, bahwa modal utama untuk bisa sukses dalam dunia online seperti ini adalah TRUST. So, pastikan dulu dengan berbagai cara kenapa kita harus belanja di online shop itu. Ini sekedar tips aja untuk readers yang pingin mulai mencoba belanja online, cara memilih recommended seller :
1. Customer review / referensi buyer lain. Caranya kalau online shop itu menggunakan jejaring social, liat friendlistnya yang pernah membeli di dia (misalkan melalui komen atau lainnya), tanyakan by PM ke orang tersebut, akan pembelian barang di toko online itu lancar dan recommended?
2. Cek no rekening online shop yang bersangkutan, apakah pernah tersangkut masalah. Caranya simple aja, ketik no rekening bank yang bersangkutan dan nama pemilik akun di google. Kalau pernah tersangkut masalah dan jadi pembicaraan kaum online shoppers pasti rekening itu pernah muncul karena hal NOT RECOMMENDED BUYERS : kabur, gak kirim barang, dll.
3. Cek sejak kapan dia berjualan. Kalo di facebook, misalkan, ada fasilitas dimana kita bisa melihat akapan si toko online mendaftarkan akun tokonya di FB. Seharusnya sih, semakin lama online shop itu berjalan, semakin kecil kemungkinan dia untuk ‘ngabur’ bawa duit orang. Heheh… Karena customer is everything, sekali customer kecewa sama kita, langsung deh muncul ‘word of mouth’ yang bisa menjatuhkan buyer, produk, dan toko onlinenya sekaligus

Nah, kalo yang ini Angelinhere Cuma mau sedikit mereview mengenai toko online yang ‘baru’ Angelinhere tau, mungkin sudah bergerak dari lama ini online shop, tapi ekeu baru denger, kunjungin webnya untuk lebih lanjut di sini : http://www.lazada.co.id

Semua yang customer butuh hampir semua ada disini, pernak-pernik rumah, alat rumah tangga, gadget, sampe mainan bayi juga ada. So, I think, toko online seperti yang memanjakan customer males (read : my self) kayak Angelinhere dan lebih memilih online shopping ketimbang harus mengunjungi shopnya terlebih dahulu.

Dan produk ini, rencananya angelinhere mau beli, untuk di taruh di rumahku yang di Subang, supaya indaaaaahh cynt…
Pertama tempat perhiasan atau gantung-gantung kunci, unik dan classy karena warna hitamnya

Kedua, Vas bunga, yang namanya punya rumah gak ada vas nya Nampak aneh yaks? So, dipilihkan bunga palsu ini karena dengan 65ribu bisa dapet bunga plastic, hiasan bebatuan, dan vas beningnya. Angelinhere rasa ini harga yang cukup sepadan…

Also visit their FB at : http://www.facebook.com/LazadaID
dan temukan banyak kuis-kuis menarik *tsaaaahh bahasanyaaa.. ^_^

Bedanya Nomor Registrasi & Notifikasi BPOM

By Angelinhere

Heyhaaa… Recently searching on uncle google page, tentang nomor notifikasi dari BPOM. Emang mo ngapain? Salah satunya ada kepentingan bisnis laaaahhh ^_^
Buat The Hartanto Family readers yang jual produk-produk kosmetik rasanya perlu nyimak penelusuran yang satu ini… Cekidooottt :

Untuk membuat sebuah produk kosmetik maka produk tersebut harus di daftarkan ke Badan POM. Ada serangkaian proses panjang yang biasanya disebut proses registrasi produk. Umumnya bisa berlangsung 1- 3 tahun tergantung produknya. Kok lama sekali? tentu karena untuk keluar nomor registrasinya perlu banyak dokumen, validasi, formula, stabilitas produk, dan kandungan bahan tersebut aman atau tidak, lolos uji dan sebagainya. Kalo sudah keluar nomor registrasinya akan diberi barcode. Inget huruf depannya saja. Kalo CD artinya Cosmetic Dalam Negeri. CL artinya Cosmetic dari Luar negeri.

Sejak adanya Harmonisasi ASEAN 2010 dimana barang import dapat masuk lebih leluasa ke negara-negara ASEAN maka untuk memudahkan masuk dan meregistrasi maka dibentuk suatu sistem dari pemerintah dimana produk impor yang masuk tidak membutuhkan waktu yang panjang dan berliku. Cukup hanya didaftarkan saja dan tidak dilakukan pengetesan bahan tersebut (hanya kelengkapan dokumentasi dan data pendukung). Keamanan produk tersebut dijamin oleh negara pembuat bukan negara yang dituju.

Misalnya Produk A dibuat oleh negara Filipina dan sekarang produk A masuk ke Indonesia maka produk A cukup didaftarkan saja ke Badan POM dan mendapat nomor notofikasi ( disingkat NA). Jika sudah mendapat nomor maka bisa dijual di Indonesia, soal keamanannya diserahkan pada produsen pembuat dinegara Filipina dan bukan dari BPOM.

Jika beredar sudah dipasaran BPOM kita akan mengambil sample di pasaran produk A ( disebut post market surveillance) dan dicek apakah ada kandungan bahan berbahya atau tidak. Jika ada, maka produk tersebut dapat ditarik kembali dari pasaran. Itulah cara kerja registrasi dengan sistem NA ( Notifikasi). Saya berharap sudah mengerti apa itu Notifikasi
Sekarang tidak tidak perlu ragu kalo produknya kok beda yang satu CL dan NA. Nomor registrasi dengan sistem NA baru berjalan 2 tahun ( sejak 2010), tentu saja bisa terjadi 2 nomor registrasi tetapi itu satu produk yang sama. CL= Cosmetik Luar negeri tentu saja produk tersebut dapat menggunakan nomor registrasi NA. Sepanjang tidak ada berita penarikan kembali maka produk tersebut masih aman dan dapat digunakan dengan baik. Terimakasih

Selalu inget sebelum menggunakan produk kosmetik untuk selalu mengecek nomor registrasi di Badan POM atau di dengan sistem Notifikasi Kosmetika. Jadilah pembeli yang smart dan tidak mudah terlena oleh euforia iklan sesaat.

Intinya kalo dikasi nomor kode BPOM dari seller tempat dirimu beli produk ataupun jual produk, cek lagi itu No kodenya…apakah CL, CD, atau NA. Next Step, cek ke website BPOM (http://notifkos.pom.go.id/bpom-notifikasi/product_list.php?q=ZHB0PXByb2R1Y3QmZmllbGQ9Jng9MTEmeT03JmFjdGlvbj1zZWFyY2g%3D) untuk kepastiannya apakah produk tersebut masih masuk list, atau nomor sudah invalid. Kalau ternyata ditemui nomor tidak ditemukan / invalid, segera tanyakan sama seller mu, kenapa dan ada apa dengan produk ini? Apa ada ‘temuan’ dari pihak BPOM mengenai produk yang bisa merugikan konsumen????

So, udah ngerti lah Angelinhere rasa…. Semoga berguna deh ^_^

Ide Bisnis 1 : Coffee Shop "Be your own Barista"

By Angelinhere

*tring…triiiing…..
Bukunya IPPHO Santosa, emang Magic…Baru sampai halaman ke-40 dari buku ‘Marketing is bullshit’ udah punya 1 ide bisnis lhoo… Nah dari pada lupa, mending Angelinhere langsung tulis konsep-konsep bisnis yang sebenarnya ‘mencuplik’ ide bisnis Noyhands dan Mas Dhany…. Hihihi…
Sudah sejaaakk lama, mereka ‘bercita-cita’ punya their own coffee shop tapi sedikit pun belum terealisasi sampai sekarang… Mungkin ide ini bisa jadi pelengkap cita-cita mereka, dan semoga bisa terealisasi di akhir tahun 2013… Amien!

Jadi konsep yang ditulis IPPHO Santosa dibuku ‘Marketing is Bullshit’ halaman 37 adalah mengenai ‘ Pelanggan Jadi Pesuruh’. Begitu baca judul, apaan sih gak jelas banget nih orang.. Karena Angelinhere baca buku ini sambil kerja di kantor, sambil bolak-balik halaman buku ini dan ampiiirr merem , karena ngantuk… Dan bener-bener melek begitu liat halaman 37-40 ini…. Emang apaan sih?

Menurut dia, pelanggan itu sekarang ini bukan lagi Raja… Kita (marketer/pemilik bisnis) bisa dengan mudah member perintah kepada pelanggan kita. How come? Dia mencontohkan bagaimana restoran fasfood ‘menyuruh’ pelanggannya untuk melihat menu, membayarnya dan membawa sendiri makanan itu ke tempat duduk masing-masing, bahkan diluar negeri ada yang sampai membuang sampah bekas makannya sendiri, ambil contoh Mc D, KFC, dll mereka memakai konsep ini. Dan Whoaaallaaa, pelanggan itu mau aja dan tanpa berkeberatan sekalipun…. Dan secara tidak langsung ini menghemat biaya cleaning service bung!

Intinya, seberapa jauh pelanggan / konsumen kita ikut terlibat langsung dalam proses produksi, semakin tertarik mereka pada produk tersebut dan semakin tinggi tingkat kepuasannya pada produk yang kita jual tersebut.

Yup, ini memang bukan terobosan baru, tapi Angelinhere seperti ‘tertampar’ dengan konsep yang sebenarnya simple ini… Ini terobosan yang tidak berujung pada pemborosan lhoooo….

So, apa yang Angelinhere pengen terapkan di bisnis coffeeshop nya Noyboy dan Kakaknya itu? Begini…..
Coffeeshop dimana-mana udah berjamur dong? Wuiihhh, mau yang kopi dengan selera nusantara sampe selera orang bule juga betebaran di pusat-pusat pergaulan anak-anak muda *beuh bahasanya* So, meminjam istilah marketing, kita harus bisa membuat diferensiasi, apa yang membuat kita ‘beda’ tapi juga tidak bermain di ranah ‘perang harga’? *anti masuk ke quadran ‘perang harga’, tidak menarik sama sekaliiii…..(Baca : mana keuntungannya coba?)

Ini dia, Pernah gak nemuin coffeeshop yang ‘mengijinkan’ pelanggannya untuk memilih kopinya sendiri, menakar gram kopinya sendiri, gulanya sendiri, creamernya sendiri dan bahan-bahan lain yang ingin dia sajikan dalam gelas kopinya…. Jawabannya? NAMPAKNYA BELUM ADA!....

Nah ini diaaaa… yang namanya warung kopi self service. ^_^ dengan tagline : Make taste not waste and be your own Barista.

Selama ini ranah selfservice baru meramu wilayah-wilayah makanan fast food, beberapa yakiniku-shabu all you can eat, dan mmm…. Apalagi? Belum ada ide… Nah di coffeeshop ini, kita yang nentuin kopi kita bakal enak ato gak… Kita sebagai pemilik bisnis hanya ‘tinggal’ menyediakan beberapa mesin penggiling bijih kopi (buatlah 2-3 mesin), bahan-bahan pelengkap kopi seperti gula, creamer, mungkin susu, mugkin coklat dan bahan-bahan imaginary lainnya pelengkap kopi.

Intinya di coffeeshop ini kita mo membangkitkan impian dan experience customer terutama para pecinta kopi untuk mencoba menjadi seorang Barista. Dari sini customer bisa dapet nilai-nilai lain, bahwa pekerjaan sebagai barista juga tidak mudah… Membuat kopi enak itu tidak semudah yang terlontar dari mulutmu! Hehehe

Trus, gimana kalau ada customer kita yang gak mau susah? Yah, tentunya, dengan rencana mau membuat coffeeshop kita juga harus siap untuk membuat kopi-kopi handmade yang sudah tercetak di halaman MENU…. Jadi tinggal pilih, dan order dan bawa sendiri kopi-menu Mu….

Dan jangan lupa kita harus ‘kekeuh’ a.k.a konsisten dengan diferensiasi kita… Kalau konsep kita adalah self service coffeeshop ya jadikan itu sebagai identitas… Which means, salah satunya mungkin pilihan ‘menu’ yang kita sajikan tidak terlalu variatif, mungkin sekitar 5- 10 macam variasi kopi… lho kok tidak variatif? Membosankan dounk? Yah, kalo tidak mau membosankan yah buat dan giling sendiri bijih kopi mu ^_^
What about that?? Hehhee

Langkah selanjutnya adalah promosi, sekali lagi ini mumpung ide lagi ngalir jadi kalopun agak gak nyambung2 dan loncat-loncat topiknya maapkan yaaahh….

Mungkin ide dari ippho santosa yang ada di buku yang sama halaman 27-28 bisa membantu yah…
Nah, ini dia sarannya untuk sederet trik kreatif untuk promosi :
1. Karangan Bunga
Suka lihat khan kalo ada toko baru buka biasanya banyak karangan bunga tuh, Naaaahh kita juga buat laahh.. *harga karangan bunga khan mahal, naahhhh ini diaa…. Emang mahal, makanya siasatin dengan membuat karangan bunga dari kertas, atau bunga plastic dan join untuk membeli karangan bunga tersebut dengan partner kerja dari toko berbeda.. jadi sewaktu-waktu dia juga bisa gunain karangan bunga yang sama dengan hanya mengganti nama nya sajaaahh….
Ini bisa jadi branding pertama untuk toko kita..Apalagi kalo bukan memancing cutomer untuk masuk ke toko kita… Semakin catchy toko semakin ingin orang masuk ke tempat kita.
2. ‘Lemming Effect’
Intinya saat baru launching atau di bulan-bulan pertama launching, undang teman-teman kita untuk sekedar duduk dan kongkow disana…Minta saudara parkir motor di depan toko kita, dan cara bagaimana lah supaya kesannya toko kita itu ramai pelanggan ^_^
Jadi inget, tau gak resto namanya ‘ayam lepas’? naahh,, dimana-mana (yang pernah liat sih di deket condet dan di kalimalang, resto ini tiap hari / peak seasonnya Sabtu-Minggu ruaaammeeee bgt.. Tapi yang datang ‘nampaknya’ hampir 90% adalah pengendara motor… Karena parkiran motornya peenuuuhhh pisan! ^_^ So, it works khan???
3. SMS Request
Kalo ada acara request entah itu di TV, di Radio, dimanapuuuunn, jangan lupa sisipkan Branding toko/produk kita… Misalkan, ada acara request lagu di Radio, buat yang seperti ini nih…”Salam buat Dini yang selalu rajin traktir ngopi di Coffeeshop Ku, besok-besok lo yah yang racikin kopi buat gue..” Contoh lain, di acara music, khan suka ada iklan/sms baris tuh, biasanya pesan-pesan dari pemirsa.. Nah kirim deh tuh, barang kaliiiii ada yg baca? ^_^ Jangan pernah putus harapan laaahhh… Banyak jalan menuju Roma, meskipun sekali-kali perlu juga kecemplung ke kali, buat ngerasain susah.. Tapi yah positif thinking dan yakin kalo jalan menuju roma itu one step ahead dan no boundaries… ^_^
4. Collective Branding
Anggap saja kita punya rekanan bisnis di lahan berbeda.. Kita buat promo-promo menarik.. Misalkan, dengan pengorderan kopi min 100ribu, kumpulkan point yang dapat ditukar dengan diskon makan di resto X sebesar 10% (misalnya). Good point lah I think….
5. Foto Orang Terkenal
Ini memang promosional mainstream, tapi tetep mantaaap untuk dicoba… Foto setiap orang terkenal yang ‘tiba-tiba’ atau sengaja datang ke tempatmu… dan tempel itu di wall of fame…Dan juga ini ide bagus nih, buat satu dinding buat naro customer IDOLA, atau customer ‘tersering’ yang tiap-tiap selalu mampir ke shop kita ^_^

Okey, Its a wraaapp...
That’s it for today, idenya udah mulai kering lagi, hihihi... Selamat menikmati secangkur kopi mu, temans....

Event Calendar : Another Issues w/ Entrepreneurship and Social Media #AKBERJKT

By Angelinhere

Dearest The Hartanto readers,
Do you stay near from Jakarta? I want to share you some Entrepreneurial News!
Have you ever join with AKADEMI BERBAGI? I’ve attended their event once, when Mrs. Ligwina Hananto shared about how to start business. If you we’re interested to learn so many things, just join the community for FREE! Click here fur futher information.
In November, Akber will educate us with any subjects related to entrepreneurship. Here it this the info I want you to know :
Dalam rangka ulang tahun fimeladotcom, akberJkt mengadakan kelas khusus :

Akademi Berbagi : Start Your Business Now! Episode 2

By Angelinhere

Syiipp, tanpa basa-basi yg busuukk…ini dia lanjutan Cerita Akber Edisi Mbak Wina (QM Financial), bagi gy belum baca Episode 1, masuk ke link ini.

To start a business, kita harus tahu : Apa, Siapa, Bagaimana.
Whaaaattt didn’t get your point here miss…

Okey, relax, Angelinhere bakal certain kok sih, sabar dikit :P masih sabar khaaan dengerin (ups, maksudnya baca) cerita ini?

Akademi Berbagi : Start Your Business Now! (Episode 1)

By Angelinhere

Yup, here we go again with another entrepreneurial learning. Today story its all about “How to Start Your Business” deliver by our lovely tutor Mrs. Ligwina Hananto. She’s a financial planner from QM Financial. For you whose been listening to Hardrock 87.6 FM Jakarta, would recognize her when she talk about DEBT, CREDIT CARD, and soon. For more information about her just click ahead on this.

So on with my English, hihi… Sekarang waktunya ke main course, the learning point. Here it is, I brought it to you all of the Hartanto Family Readers who possibly couldn’t attend the event, Ciaaaooo… Have a nice read :P *halah*

Ceritanya kemarin itu (17/11), Aku belum sama sekali mendaftar untuk event ini, tapi karena kesungguhan hati dan keteguhan niat *adeeuh*, berangkatlah si Angelinhere nan cantik jelita ini dari daerah Tanjung Barat – TB Simatupang ke belahan bumi di bagian Lingkar Mega Kuningan. Tepat pukul 05.05 Teng! Angelinhere bergegas keluar kantor buru-buru ‘ngangetin’ motor dan syuuuuttt meluncur lah kita ke Kuningan. Dijalan udah dag-dig-dug aja, khawatir kena macet deh, soalnya di hari ini juga SEA GAMES cabang Sepak Bola Indonesia vs Malaysia di Gelora Bung Karno, Senayan… Jadi, dengan semangat membara Angelinhere buru-buru melintasi Condet yang crowded sama metromini, melewati Jl Dewi Sartika yang pengendara motornya ngebut-ngebut semua, sampe lah sayah ke arah Tebet. Sampe Tebet eh, alhamdulillahnya kaga macet dah itu (thanks GOD), jadi melaju dong kita menuju jalan Casablanca.

Sampe melewati underpass Casablanca (arah sebelum ke Tn. Abang), belok menikung kiri kitahhh, menuju Jl. Denpasar. Emang mau kemana sih saya??

Hehe… Lokasi yg mo dituju itu :
PT Quantum Magna Financial (a.k.a QM Financial)
Menara Prima Lt.2 unit a-b, Jl Lingkar Mega Kuningan, Blok B6.2
Jakarta
Going to catch up with : teman-teman dari Akademi Berbagi ^_^

Akademi Berbagi JKT : Kelas 'Jurnalistik', 22 Okt 2011

By Angelinhere

Dearest Friend, pernah denger soal akademi berbagi?
Check this page out, and you'll find their profile...

Intinya di akademi berbagi member-membernya saling berbagi 'ilmu' dan free of charge... Kali ini angelinhere lagi butuh banget ilmu soal Jurnalistik, ada hubungannya dengan kepentingan pekerjaan di kantor...

Buat temen-temen yang weekend ini belum ada acara and pengen join nih infonya :
*AkberJKT dan @kartunet adakan kelas 'Jurnalistik'

5 Tipe Penjual : Kamu yang Mana?

By Angelinhere (re-write)

Topik seputar entrepreneur ga lepas dari kata jualan a.k.a sales, coba lihat dulu deh, kita ini masuk ke tipe penjual yang seperti apa.
dengan mengetahui kelebihan diri mungkin akan memperbaiki teknik kita dan meraih sales yang diinginkan
Langsung saja, inilah 5 tipe sales person itu:

1. Emotional Sales
Inilah jenis penjual yang pandai membangun hubungan, memiliki social skill yang tinggi dan cepat akrab dengan calon pembeli. Namun, umumnya, mereka adalah jenis penjual jangka panjang yang tidak bisa langsung serta merta menghasilkan pembelian dengan cepat. Umumnya mereka akan cocok dengan produk-produk yang berhubungan dengan kebutuhan emosional (gengsi, rasa aman, dan sebagainya). Bagi para calon pembeli jenis Intim dan Stabil dan bahkan Dominan sekalipun (tipe dalam DISC), para Emotional Sales akan sangat menyenangkan dan membantu meningkatkan kemungkinan untuk mereka membeli produk.

To Become Those : What So We Called ‘Entrepreneur’

By Angelinhere

(angelinhere mejeng dulu ya, bentar,, Mo nunjukkin cotton shawl ku yang warna cream *weheheh, ga penting ya)

Today article dedicated to Ms. Diana Rikasari since her article always inspire me a lot. (Ps : Diana and I weren’t ‘real’ friend, She’s not recognize me at all maybe ^_^ I just admiring how she describe herself through fashion, entrepreneur and blogging)

Cheers up dear Diana, this is how I support you as an online friend ^_^ (read: secret admirer)

Back to the topic, to becoming an entrepreneur is such a big decision in life (for me), and until this day I still couldn’t choose my way between becoming employee for some company or becoming boss for my own ‘company. There are so many risk I should take if I decided one and left the others.

Social Media Festival 2011

By Angelinhere

Social Media Festival 2011 merupakan gelaran akbar yang akan berlangsung enam hari lagi. Apa Anda masih bingung apa itu Social Media Festival? Atau baru dengar? Social Media Festival, merupakan gelaran akbar para penggiat social media, berbagai komunitas dan publik figur juga ikut serta memeriahkan pesta ini. Bila Anda juga aktif menggunakan social media, Anda juga bisa disebut penggiat social media dan tidak perlu ragu untuk hadir pada 22-24 September nanti.

Part 2 : Seminar media online : mengembangkan kreatifitas diri @ America, pasific Place

By Angelinhere

One day seminar @atamerica, Pasific Place

By Angelinhere

On our way to @America, Pasific Place

Take some 'mobile' picture *narsis*
Ini Noyhands Sok Cool

Ini Noyhands lagi isengin Angelinhere

At the Seminar

My Thoughts about Social Media Marketing

By angelinhere

Dear The Hartanto Family Readers, How do you do? ^_^
Today I’m gonna talk about my existence in media social network like blogging, or facebook-ing.
Here it is…

‘Social Media Network’
At previous year, we are aware about this phrase since most of internet user in world using friendster. Have u still remember about it? Yup, I’ve known about friendster just in the past 4-5 years. Have you guys having it? Coz I do.
Online business movement (as I know) start to spread their wings from blogging and launch their step into bigger social networking community like friendster. I join friendster since I was still in college many years ago. I’m also a compulsive online buyer, I do enjoying so much spent sometime to browse some stuff and purchase it right away. Since I THINK it save more money and time, and what we should pay is about ‘ongkir’ a.k.a delivery cost.
Nowadays, we are more familiar about this online shop thingy as it also covered another social media network just like Facebook (FB). I believe you guys have their account, isn’t it?

Business On It
Some of social media network account being used for commercial purpose. Why I said that? Since I’m also one of suspected user it self, OK I’ll have my confession for today : I’m one of them who using it for business purpose…
I’m the online shop owner it self! Hihihi… *big grin*
Why I choose FB for my business channel?
Me as customer love it when I have some experience within the seller it self. In facebook we are able to do that. I could see the stuff, asking about the price, the material, sizing, etc -right away after I put some comments about it and the most important is I don’t have to go anywhere to buy those stuff. Its was quite Fun (I think).
Further, I think many of online shopper prefer to buy some stuff by online rather than go the the real shop it self. How can I said like that?
I could see some increasing number about online shop account especially in FB, some of them selling second hand stuff, some of them selling new stuff, and some of them saying their products were delivered from Korea, etc. Why they do that? Because ‘the valuable market’ is out there!
By doing this lil’ research, I have a conclusion that : Online shop community become bigger and bigger.

Culture Inside of It
What I love about this Media is they give us (community) a lot of new culture.
Greeting. Have you guys being told by someone (by online) in term of : “sist”, “gan”, “bro”, etc ? rather than another greeting we heard in daily life (Mbak, Mas, Pak, Bu). This is a culture they bring into...
This greeting things bring a lot of differentiation in term of customer – seller relationship, we are feels that we’re connecting each other.

Trustworthiness.What we should learn when we have to shop in the online shop is Trustworthiness. How the business running in this online world? I would love to show you my simple design

If u both (customer + Online Shop) didn’t have same reference about thrustworthy I rather ask u to find another online shop seems to have trustfulness. And this is hard, since trust was something that abstract it can’t be seen, and u just have to feel it. Because some of the online shop were also a FAKE account!! Hate those people who doing this!!
So make sure you are both in the same path.

So thats my thoughts about Social Media Network and its marketing activity, later i'll tell u guys more about it...
have a entrepeneurokcking day..
#whatever..hehe

How to maintain your online shop?

Dear Friends,
Some of you maybe have same interest with me, as I love my onlineshop. The problem how to maintain our onlineshop to be run well?

This just my Idea was it adjustable to your condition so check this out :
1. Leave a good marketing MESSAGE to your customer
As I Know a good mesage is the one who gets the reader’s [Attention] + [Interest] and stimulate a [Desire] for customer to know more about our products and provokes the reader towards [Action] by calling or text you to buy some of your products. Yeay!!
Lame
2. EXPERIENCing by yourself about every products you will sell
You can’t say to others if your products were high quality materials, safe to used, etc, if u don’t use it yourself. Experiencing was good, since you put yourself into that products you will now every second detail about it.
So, there will be no Worries if customer asking you bout this and that, you just can saying this in heart : “ Ahhh, that’s just a piece of cake!”… Bwahahah…
3. Create a REPETITION
Make customer aware who you are. More often they see you, the more they will remember you and your products. So when they decided their mind to start to purchase something related to products A, they will refer to you!
How customer ‘see’ you and your products, In my case ( I build my online shop @ facebook), so I Often throw some message in their wall about my product ( use and refer to step1). But, there also some people who didn’t like if they Wall full with onlineshop Promo, just say to them, feel free to remove u if they were quite fun with what you’re doing.
4. Listen to every COMPLAINING
Yess, correct, complaining! Something that would make your ears and head dizzy..hahaha.
Some of customer were just like quen of complain, but listen to what they say, if they complain about what is reasonable just adjust to your situation, does it fit or not ?
Their input maybe good for your own business, and maybe some are not!
5. And the last, added some PASSION into your work
When we have passion about something it means we are on the right track. Because you will not get bored or something, since this is what you really want and you think you best at.
So your choices to become entrepreneur (online business or offline) combine with passion and hard work will guide you to a successful life.

Okey, that’s it! When you have something to say, don’t forget to drop your comment, dear..
X.o.X.o

Online Business Ideas

Me again coming to the post (again), since noyboy can’t subscribe any of paperwork atleast for this entire week, so Me decided to Inform you guys about Online Business.

Anyone have some Ideas to build your own business start from Online?
And again I’ve got this information from E-Youth Seminar by Attending Dianarikasari seminar.

(which one is ME at this seminar crowd?)

Becoming entrepreneur wasn’t as fun as it is, because it needed a lot of smart work (not work hard). Why you should be smart? Since Online customer was your fully potential customer, I’ve got some info that internet users in Indonesia in the 2011 almost 39.100.000 peoples (wow!),and makes us spotted in the 8th position of global internet users. And most of them were using mobile phone (we can say blackberry community or android community). This was a huge opportunity to become a successful online player by optimizing internet access. We should determined which costumer characteristic you should approaches ? Because customers nowadays were smart, they would choose anything best and many of them enjoying so much with high quality stuff and its reasonable price.

Oke we are starting with question : WHY?

Why you would like to build your own online business :
1. I wanna make money
2. I want an extra income
3. I want to become my own boss
4. I want to make a difference

From this point we can conclude that we should born a great idea to make this business run well.

Regarding the idea we can start it by looking something simple from our daily experiences. After having your great ideas we should be realistic when we have to implemented that into real. Why don’t you start with a research, a very simple research. Ask to your nearest friends, if you produce this or that would they buy it? Put your research into online also a great idea. Announce your idea into twitter of facebook or any social media tools. See others respond and keep it up as your reference to build this business.

Next stage is to create a clear your Brand Values, HOW? The ingredients are :
1. Put PASSION on it
Passion is a very strong feeling about something or a strong belief in
something. If you have a passion for something, you have a very strong interest
in it and like it very much.
Let’s have an example from dianarikasari online business UP.
She told us (seminar participants) that she heart shoes and would love to do
anything to have a good quality of shoes. But then as we knows that good shoes
related to exclusive brands which absolutely will giving you an extra effort to
your purse when you decide to purchase the stuff (since it had super expensive
and unreasonable prices). She put forward this idea into UP store, whereas she
could embrace his passion about shoes and make sure everything will go well and
perfect.
2. Expand good PROFIT
Diana’s believe that “GREED LEADS TO FAILURE”, so she reminds us to be FAIR. Give customers good quality products with reasonable price. And also make sure this profit quite enough to fulfill your self (we could say you could pay a salary atleast for your self)
3. Give the suitable PURPOSE for it
When Diana decided to build her UP she keep the promises that every shoes she made should have a prefect condition and still comfortable. And don’t forget to share your profit to others. Since God will very pleased when we can have any kind of charity. Diana’s commits to donate Rp.5.000,- for every purchase of shoes from UP.

Lastly, Business is about love, business is about taking care of a baby, we should take care of them every day, handle it with tenderly. And not to forget to always : Pray Hard, Study Hard, Work Smart, and enjoy your Playhard.

Adios…

(posted by : Angelinhere while waiting for nothing at the office – Jakarta)

(Visiting my blog and take some donuts from a friend)

(my Lunch bag, with my most fav. snack : SMAX RING BLUE)

(its time to work)

What to do when you meet ‘price police’ customer ?

Heiya, we’re back..

After attending E-Youth seminar last week I would like to share my knowledge to all of The Hartanto’s Family readers. The topics are around entrepreneurship and this day I would love to inform you all, some tips when you have to meet with this ‘price police’ kind of customer ?

What was it?

The story begins with… Heheh.
Oke,oke, the point is, I take this idiom (‘price police’ customer) since they usually push seller to reduce our nett price *sigh* by saying “ I’ve got better price from others, their prices are lower then yours!”.. and the bla..bla..bla.. and they threatened you (seller), when u can’t give them discounted prices they will not buy your stuff) *ouww gosh!

Have you lately doing some matters with this kind of customer? Or Are you them?

If ME was them, I would never ask lower prices by saying that (yeah, because I’m also the seller). And this is my Problem Solving anyway :

How to deal with ‘price police’ customer?
1. You have to Focus on yourself into your own classified customer.
What I mean is, everyone shouldn’t be your customer. If they didn’t fit your price, let them see another seller.
Doesn’t mean you refuse any possibilities to have abundance of valuable customers, because I do believe, God already put in a right track of our own luck & fortune.
2. Explain to them that, quality never fails, and prices belong to them.
3. Every seller have had establish their own profit, so we can’t blame one who enjoy to have less profit or to have more profit.
In E-youth Seminar Aidil Akbar Madjid (one of financial check up tutor), said that seller should take profit around 100% or less. WHY? Since as we clearly know many of customer, obviously expect bout large number of discounted prices!! (yeaaahhh).. So Good seller should already prepare for this kind of situation by share some extra profit to satisfy customer desire about purchase something with its lower prices. *fiuhh*
4. The last tips was : Be Patient and Keep it easy
Sometimes meet up with this kind of customer makes us to become a hotheaded man (agree??), so what we have to do is? Yupp.. Be Patient. That’s just it!

(By Angelinhere before go to pray!! Ashar oiiiyy...)